PARIWISATA
PROSPEK
Sektor ekonomi ini merupakan sektor ekonomi yang terpisah dari 17 klasifikasi sektor ekonomi, namun aktivitas di dalam sektor pariwisata dapat mencakup keseluruhan sektor ekonomi. Pariwisata merupakan sektor ekonomi yang memiliki efek multiplier yang tinggi. Pengembangan prasarana wisata yang intensif akan berdampak pada kenaikan permintaan pada komoditas hasil olahan pangan, jasa restoran, hotel dan akomodasi penunjang, mendorong peningkatan pergerakan sektor pertanian dan aktivitas industri pengolahan pendukung wisata, maupun meningkatkan kinerja beragam sektor jasa-jasa. Di kabupaten Purbalingga, pengembangan potensi sektor pariwisata meliputi wisata alami, wisata buatan, budaya, serta wisata edukasi.
WISATA ALAM
Kabupaten Purbalingga merupakan bagian dari Provinsi Jawa Tengah. Luas wilayah Kabupaten Purbalingga adalah 77.764 Ha yang berdasarkan bentang alamnya terbagi menjadi 2 daerah yakni daerah utara yang cenderung merupakan daerah berbukit & daerah selatan dengan kecenderungan merupakan daerah dataran rendah. Secara umum wilayah Purbalingga berada pada ketinggian dari 40 m sampai dengan kurang lebih 3. 000 m di atas permukaan laut. Meskipun bukan daerah pesisir, namun Purbalingga memiliki potensi wisata untuk dikembangkan. Maka Pemerintah Kabupaten Purbalingga berupaya menjadikan wilayah ini sebagai tempat wisata agar dapat menggalakkan kegiatan ekonomi maupun kegiatan sektor lain yang terkait sehingga pendapatan daerah, lapangan kerja, pendapatan masyarakat, dan penerimaan devisa dapat meningkat. Contoh objek wisata alam di Kabupaten Purbalingga yaitu Bukit Sendaren di Desa Panusupan, Pemandian Telaga Situ Tirta Marta di Desa Karangcegak dan lain sebagainya.
WISATA BUATAN
Pada tahun 2018 tercatat jumlah pengunjung di seluruh obyek wisata Purbalingga sebanyak 3.793.272 orang. Berdasarkan seluruh kunjungan wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Purbalingga mampu memberikan pemasukan ke kas pemerintah daerah sebesar 46.317.676.181 rupiah. Pada periode Januari – Juni 2019, sebanyak 1.500.515 wisatawan telah mengunjungi Purbalingga. Dari banyaknya wisatawan yang datang, maka akan berpengaruh pula pada kegiatan ekonomi di masyarakat, misalnya tumbuh kembangnya restoran, penginapan, dan jenis usaha lain yang kelanjutannya akan berdampak pula kepada sektor lain, akan ikut diuntungkan. Potensi kunjungan wisata yang cukup besar ini, menjadi pemikiran Pemkab Purbalingga untuk menggali potensi wisata lainnya untuk dikembangkan sebagai salah satu tujuan wisata di Jawa Tengah. Upaya yang dilakukan yaitu mengusulkan pendanaan ke pemerintah Provinsi Jawa Tengah maupun pemerintah pusat untuk membangun sarana yang mendukung sektor pariwisata seperti akses jalan, transportasi, dan sarana lainnya. Selain itu, juga membangun kemitraan dengan pihak swasta, membangun fasilitas-fasilitas wisata, baik wisata buatan, wisata alam, outbond adventure, wisata kuliner dan lainnya. Objek pariwisata buatan adalah objek wisata yang dibuat atau dibangun dengan sengaja oleh manusia untuk menarik wisatawan untuk berkunjung. Bentuk wisata ini dipengaruhi oleh kreativitas manusia dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Obyek wisata buatan juga dapat memadukan kondisi alam yang sudah ada dengan menambahkan bangunan atau hiasan relief yang dapat mendukung kondisi alam tersebut. Objek pariwisata buatan yang terdapat di daerah Kabupaten Purbalingga terdiri atas tanaman labirin di Desa Serang, Jembatan Lampion Tengah Sawah di Desa Gunungwuled dan lain sebagainya.
WISATA EDUKASI
Wisata edukasi adalah suatu program dengan menggabungkan 2 kegiatan yaitu: rekreasi dan belajar. Wisata dibuat dengan menambahkan aktivitas pendidikan di dalamnya. Wisata edukasi bertujuan untuk menambah wawasan serta kreativitas peserta yang mengikuti wisata tersebut. Program wisata edukasi dapat didukung dari akademisi dalam menyampaikan materi di lapangan. Program wisata edukasi sudah selayaknya dikembangkan untuk mengembangkan wawasan pengunjung, mengenal sejarah, dan meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air. Kegiatan wisata edukasi dapat dilaksanakan dalam ruangan maupun di luar ruangan. Kegiatan di ruangan dapat diisi dengan melihat benda benda peninggalan seperti di museum, membaca artikel penelitian dan sebagainya. Wisata edukasi di luar ruangan dapat berupa observasi ke industri dan sebagainya. Wisata edukasi ini juga dapat dilaksanakan dengan formal maupun informal. Wisata edukasi di Kabupaten Purbalingga salah satunya yaitu kampung kurcaci. Di kampung kurcaci ini tersedia sekolah alam, pengunjung dapat melakukan berbagai kegiatan edukasi, tersedia perpustakaan serta tersedianya permainan edukatif.
WISATA BUDAYA
Indonesia merupakan daerah yang memiliki kebudayaan yang beragam. Indonesia memiliki lebih dari 700 suku bangsa, lebih dari 3.000 jenis tarian, lebih dari 3.259 makanan khas daerah yang setiap daerah memiliki keunikan masing-masing Adanya perbedaan kebudayaan di setiap daerah dapat menjadi potensi untuk mendatangkan wisatawan. Tujuan diadakannya wisata budaya ini adalah untuk memelihara kebudayaan setempat dan memperkenalkan kebudayaan kepada wisatawan. Selain untuk menjaga dan melestarikan budaya, adanya wisata budaya ini dapat meningkatkan perekonomian daerah dan mengurangi pengangguran. Salah satu wisata budaya yang ada di Kabupaten Purbalingga adalah Linggayoni di Desa Kedungbenda.
LOKASI WISATA ALAM PURBALINGGA
No | OBYEK WISATA | DAYA TARIK |
1 | Desa Wisata Serang | Agro wisata di kaki gunung slamet (3.428 m) |
2 | Desa Wisata Panusupan | Rumah pohon igir wringin; Bukit sendaren di Gunung batur |
3 | Desa Wisata Pekiringan | Desa Wisata |
4 | Desa Wisata Karangbanjar | Desa Wisata |
5 | Desa Wisata Karangbanjar | Curug Nagasari; Curug Aul; Curug Gogor; Curug Kalikarang; Canyoning dan Trakking ke Bukit Sunti |
6 | Desa Wisata Kedungbenda | Susur Sungai Klawing dengan Perahu di bawah Jembatan Linggamas; Wisata Congot (pertemuan sungai Klawing dan sungai Serayu ) |
7 | Desa Wisata Siwarak | Wisata Sunrise Bukit Njelir |
8 | Desa Wisata Limbasari | Tubing Sungai Tuntunggunung |
9 | Desa Wisata Karangcegak | Pemandian Telaga Situ Tirta Marta |
10 | Desa Wisata Bantarbarang | Jembatan Pelangi, Pohon Jamur raksasa |
11 | Desa Bokol | Desa Wisata |
12 | Desa Onje | Tubing di Sungai Klawing |
13 | Desa Kaliori | Kedung Cucruk; Wisata air Perahu |
14 | Desa Gunungwuled | Curug Panyatan; Puncak Sibarat |
15 | Desa Bumisari | Curug Duwur; Curug Sawangan |
16 | Desa Karangcengis | Wisata alam pedesaan |
17 | Desa Tlahab Kidul | Curug Sumba |
18 | Desa Sirau | Siregol Superland Sirau |
19 | Desa Pepedan | Wisata alam pedesaan |
20 | Desa Tumanggal | Bukit Pertapaan |
21 | Desa Karangreja | Bukit Gajah; Bendina Hills |