PERIKANAN
Kabupaten Purbalingga memiliki potensi tinggi untuk mengembangkan Usaha Perikanan dan menjadi modal
penting untuk berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan pangan nasional. Pada tahun 2019, Kementerian Kelautan
dan Perikanan serta Kementerian Pertanian telah menetapkan Purbalingga dalam prioritas pembangunan perikanan
dan pertanian.
Berdasar data Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Purbalingga pada tahun 2022 terdapat 11.000
rumah tangga perikanan, 270 kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan), dan 15 kelompok pengolah dan pemasaran di
Purbalingga. Purbalingga memiliki luas lahan budidaya perikanan seluas 103 ha dengan jumlah Rumah Tangga
Perikanan (RTP) sebanyak 10.275 rumah tangga. RTP tersebut terdiri dari RTP Pembenihan sebanyak 432 RTP dengan
luas lahan 110 ha, RTP Pengolah dan Pemasar Hasil Perikanan sebanyak 96 RTP, serta untuk luas lahan budidaya ikan
hias adalah seluas 3,45 ha dengan jumlah pelaku
usaha sebanyak 200 RTP.
Berbasis pada Data Statistik Perikanan dari
Badan Pusat Statistik Kabupaten Purbalingga Tahun
2024, hasil produksi Budidaya Pembesaran pada
tahun 2023 sebanyak 6.122,95 ton dengan nilai
ekonomi sebesar Rp134 miliar, serta produksi
pembenihan air tawar konsumsi mencapai nilai
Rp60,90 miliar. Untuk produksi ikan hias, Kabupaten
Purbalingga pada Tahun 2023 mencapai 15, 79 juta
ekor dengan nilai ekonomi diestimasi sebesar
Rp41,23 miliar.
A. Produksi Pembesaran Ikan Konsumsi 2023
No Jenis Ikan Produksi
(Kg)
1 Gurami/ Carp 345,840 15,562,800
2 Lele/ Catfish 2,180,190 40,333,515
3 Nila/ Parrot Fish 1,434,580 35,864,500
4 Patin/ Patin 137,120 2,468,160
5 Karper/Mas 4,858 121,450
6 Tawes 105,565 2,111,300
7 Nilem 731,990 18,299,750
8 Bawal/ Pomfret 1,182,805 20,107,685
Purbalingga 6,122,948 134,869,160
Pada produksi ikan untuk pembesaran, komoditas utama adalah ikan jenis lele dengan nilai eknomi lebih dari
Rp40 miliar. Demikian pula pada produksi pembenihan ikan konsumsi, komoditas ikan lele merupakan jenis ikan yang
paling banyak dilakukan pembenihan. Sementara untuk kategori ikan hias, jenis ikan mas koki yang paling utama
dikembangkan dan diikuti jenis ikan hias harlequin rasbora.
B. Produksi Pembenihan Ikan Konsumsi 2023
No Jenis Ikan
1 Gurami/ Carp -
2 Lele/ Catfish 41,948,574
3 Nila/ Parrot Fish 4,958,578
4 Patin/ Patin -
5 Karper/Mas 737,500
6 Tawes 2,673,698
7 Nilem 2,273,884
8 Bawal/ Pomfret -
9 Baung/ Baung 83,239
10 Keting 286,576
11 Lukas 997,121
12 Mujair 1,367,330
13 Seren 537,031
14 Udang Tawar/ Fresh Shrimp 75,374
Purbalingga 60,897,906
Nilai Ekonomi
(Ribu Rupiah)
C. Produksi Ikan Hias 2023
No Jenis Ikan Produksi
(Ribu Ekor)
1 Black Ghost 35 140,800
2 Cherry Shrimp 242 181,500
3 Cory Bronze 684 1,505,460
4 Cupang Siamese Fighter 1,307 2,614,600
5 Gupi 1,027 1,027,200
6 Harlequin Rasbora 3,315 5,304,000
7 Koi 2,922 8,766,000
8 Lou Han 9 45,600
9 Manvis 595 714,120
10 Mas Koki; Koki 3,742 18,708,500
11 Platy Ekor Pedang 1,093 1,311,000
12 Platy Selatan; Mickey Mause Platy 415 332,000
13 Tetra 212 212,000
14 Udang Karang Mexican dwarf 187 374,000
Purbalingga