Pengembangan ayam petelur memiliki prospek yang sangat baik karena telur merupakan salah satu sumber
protein hewani yang paling terjangkau dan banyak dikonsumsi masyarakat, baik untuk kebutuhan rumah tangga.
Industri makanan, maupun kebutuhan sektor jasa penyedia akomodasi dan makanan. Produksi telur ayam ras utama di
Purbalingga didukung oleh banyaknya ternak ayam ras petelur di empat kecamatan: Bukateja, Kejobong, Pengadegan,
dan Karangmoncol. Keempat wilayah ini potensial untuk lebih diintensifkan pengembangannya, di mana pada periode
2023 terdapat lebih dari 5,5 juta ayam petelur produktif, atau setara dengan 68,35% dari jumlah ternak ayam ras petelur
di Purbalingga.