Komoditas hortikultura lain yang makin mengemuka di pasar adalah komoditas alpukat. Buah alpukat di
Purbalingga secara umum dapat dilakukan penanaman di hampir seluruh wilayah, namun hanya beberapa kecamatan
yang paling potensial untuk pengembangannya. Kecamatan Karangreja menjadi kontributor utama komoditas ini yang
disusul oleh Kecamatan Mrebet. Kedua kecamatan ini berkontribusi 75,48% pada 2022 dan 2023 pada produksi alpukat
Purbalingga. Produksi alpukat di Purbalingga pada tahun 2022 sebanyak 12.570 kuintal dan pada 2023 sebanyak
12.360 kuintal.